Linda mencoba mengingat apa yg baru saja dialaminya, sehingga sampai di ruangan yg masih begitu asing itu?
"Si.....siapa kau? Linda penuh ketakutan. lelaki dengan tubuh perkasa itu tersenyum. dia membungkukkan badannya, memberi hormat. Linda semakin mundur, menjauhi lelaki itu.
"Selamat datang di kerajaan ini!"
ucap lelaki misterius itu, dengan senyum ramahnya.
"kerajaan?" gumam Linda bingung. matanya memandang sekeliling ruangan.
"Kerajaan Persia! Yg berada dalam lukisan kau. sekarang, kau berada di dalam lukisan," kata lelaki misterius itu.
Wajah Linda terlihat pucat pasi. kembali matanya menelusuri sekitar ruangan. mungkinkah? atau orang itu hanya menakut nakutinya?
"Mungkin kau tak akan percaya, tapi itulah yg terjadi sekarang ini. saya yg memberi sinyal cahaya, agar kau dapat melihat. saya juga yg menuliskan HELP di kaca.berharap, kau bisa melihat saya di dalam lukisan ini. sudah sejak lama saya mencoba, tetapi setiap orang yg memiliki lukisan ini, tak pernah tahu akan sinyal yg saya berikan. Kau orang yg pertama kali mengetahuinya!"
lelaki itu memperlihatkan lentera yg digunakannya. bukan tak mungkin! sinar yg Linda lihat, memang berasal dari lentera itu. jadi, memang benar? cahaya yg dilihat Linda itu, berasal dari dalam lukisan?
"namaku adalah Darius, prajurit Raja Xerxes dari kerajaan Persia,"
lelaki yg mengaku bernama Darius itu, duduk bersimpuh di lantai. Entah mengapa? ketakutan yg menyelimuti Linda, menghilang begitu saja! Linda ikut duduk berhadapan dengan Darius. berharap lelaki misterius itu bisa menjelaskan apa yg sedang terjadi padanya.
"tahun berapa ini?" tanya Darius mencari tahu.
"Tahun 2010! Tapi..... Bagaimana kau bisa berada dalam Lukisan ini?" Linda masih penasaran.
"Aku adalah Prajurit Kerajaan Persia. setelah wafatnya Raja Xerxes, kerajaan Persia menjadi lemah. itu terjadi ditahun 430 SM. kemudian, datanglah Alexander Agung, raja Yunani, yg datang menyerang dengan ribuan tentaranya. kami kalah! Semua prajurit bangsa kami yg masih hidup, ditahan dalam penjara bawah tanah. Dan yg sudah mati, mayatnya ditaruh di atas menara,agar mayat habis dimakan burung," katanya.
Linda mulai sedikit mengerti. dia pernah membaca di buku sejarah, bangsa Persia mempunyai kepercayaan Zoroaster,yg kemudian diperbaharui oleh Zarathusytra.
Kepercayaan tersebut, menganggap bahwa tanah dan api adalah suci. Oleh kerna itu, mayat tak boleh dibakar atau dikubur. karena akan mengotori tanah dan api, yg begitu sucinya. Mayat harus ditaruh di atas menara, agar habis dimakan burung.
"Lalu terjebaknya kau di sini?"
"Bukan terjebak! Lebih tepatnya, aku di selamatkan oleh Ormuzd,"
"Ormuzd?" Linda mengernyitkan dahinya tak mengerti. sungguh dia tak mengerti dengan ucapan Darius. Siapa Ormuzd? Untuk apa dia menyelamatkan Darius?
"Kau tak tahu? Ormuzd adalah Dewa kebaikan."
Linda ingat sekarang! Bangsa Persia memang menyembah tiga dewa. Ahura yg lebih dikenal dengan nama Ormuzd adalah dewa kebaikan, Anggora Mainyu atau Ahriman adalah dewa jahat! Sedang Ahura Mazda, merupakan dewa yg bisa memberikan kebahagiaan kekal. Tapi, apakah dia harus cepat percaya dengan cerita lelaki yg mengaku bernama Darius itu?.
"Alexander Agung, menganggapku sudah mati! Tubuhku diletakkan di atas menara kerajaan, bersama mayat yg lain. Tapi, Dewa Ormuzd dengan kebaikanya telah menolongku. Aku diberi kehidupan kekal dalam lukisan kerajaan Persia ini."
"Lalu, tulisan di bawah lukisan I WILL HELP YOU WITH ALL MY LIFE, apa maksudnya?" Linda mencari tahu. Darius tertawa kecil, penuh misteri.
"Itu adalah lukisan yg membawamu masuk ke dalam lukisan ini! Kau tahu artinya?" pertanyaan Darius membuat Linda mengerutkan alisnya.
"Aku akan menolongmu dengan seluruh hidupku," jawab Linda cepat.
Darius kembali tersenyum penuh misteri.
Tiba tiba, sebuah sinar putih kebiruan yg begitu menyilaukan mata,menerobos lewat jendela. Linda menutupi matanya dengan kedua telapak tangannya. Darius berdiri, perlahan dengan langkah mundur, lelaki itu mendekati jendela.
"Dengan ucapanmu itu, kau telah menolongku! Membebaskanku dari lukisan, menikmati dunia nyata! Dan menukarnya dengan seluruh hidupmu! Kau akan terus hidup dalam lukisan ini!
Sampai ada orang lain yg akan menolongmu, dan menukar kehidupanmu dengan seluruh hidupnya!" ucap Darius seakan memberi kutukan.
Sinar yg menerobos lewat jendela, menarik Darius keluar. Linda tercengang! Kegelapan kembali menyelimuti, seiring dengan pudarnya sinar itu. Tidak! Ke mana laki laki itu? Apa yg dilakukannya? Linda berlari ke arah jendela, apa yg dilihatnya membuatnya semakin tercengang. Di luar jendela lukisan, Linda melihat biliknya! Dan meja belajarnya! Tempat tidurnya! Dan juga, Darius dengan senyum penuh kemenangan! Detak jantung Linda semakin memburu. Ya Tuhan! Dia benar benar terjebak dalam lukisan Persia! Dan ini sama sekali bukan mimpi!
*****:) :-)******
Aku bukan permata penghias mahkota,aku hanya serpihan kaca yang terbuang,aku bukan pujangga yang kau puja,aku hanya penulis murahan,yang terbiar di tepi jalan,karyaku hanya inspirasi picisan,jangankan hendak menulis 10 judul dalam 1 jam,satU bAitpun aku haBiskan berbulan bulan,aku tidak memiliki kepandaian menulis,aku cuma ada keinginan.
Ucapan saya
Selamat datang d'blog saya,yang serba sederhana.
blog ini terbina untuk meluahkan perasaan dan mengisi waktu yang kosong. kepada penulis blog yang telah menyalin atau mencetak karya yang ada dalam blog ini,tanpa seizin saya,di harap me-delete daripada blok anda.
Terima kasih,,atas kerja samanya n perhatianya,,saya sangat menghargainya..
blog ini terbina untuk meluahkan perasaan dan mengisi waktu yang kosong. kepada penulis blog yang telah menyalin atau mencetak karya yang ada dalam blog ini,tanpa seizin saya,di harap me-delete daripada blok anda.
Terima kasih,,atas kerja samanya n perhatianya,,saya sangat menghargainya..
Senin, 20 Desember 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar