Aku melangkah kesal ke arah garage.Kubiarkan pintu dapur terbanting dengan keras di belakangku.Cepat kutekan tombol merah yg membuat keretaku mengeluarkan bunyi "beep" dua kali dan aku pun masuk ke dalamnya.
Kututup pintu keretaku dan kupukul stirnya dengan keras.
Aku sudah Muak! Muak! Muak!
Aku menyalakan mesin dan menjalankan keretaku ke arah jalan raya.Aku tak tahu ke mana aku akan pergi.Tapi itu tak penting.
Aku nak ke mana saja asalkan jauh dari rumahku,di mana si brengsek itu berada.
Pasti kini dia sedang berdiri di depan kaca,mengagumi model rambutnya yg baru.
Aku menghidupkan tape kereta dan menyetel volumenya dengan nyaring.aku ingin melupakan semua kepenatan ini.
Aku muak !
***
Namaku sheila,dan aku mempunyai seorang adik yg bernama sherly.perbedaan umur kami yg hanya satu setengah tahun,kemiripan kami secara fisik,dan nama kami yg memang hampir sama,membuat orang orang menyangka kami ini kembar.tapi sebenarnya,kami sangat berbeda.Aku yg tidak terlalu tinggi dan agak gemuk memiliki rambut ikal sebahu yg kuwarisi dari papa,sedangkan Sherly persis seperti mama,tubuhnya tinggi semampai dan rambutnya lurus sepinggang.Kulitnya juga lebih putih di bandingkan kulitku yg sawo matang.Hidungku agak pesek,sedangkan hidung Sherly mancung.mataku bulat,sementara mata sipit Sherly membuat unsur oriental di wajahnya semakin menonjol.tapi secara keseluruhan,kami mirip.begitu pendapat orang orang.
Semenjak kecil,mama selalu mendandani kami dengan baju baju dan aksesori yg serupa.tak hanya itu,mama selalu membelikan kami sepatu dan beg yg sama.Bahkan,pakaian dalam kami pun sama jenis dan warnanya,hanya ukuranya yg berbeza,itu pun tak terlalu jauh bezanya.
Aku masih bisa menerima hal itu,kerna sebetulnya aku bangga juga di anggab kembaran Sherly,mengingat dia begitu cantik.
Namun,ketika mama sudah tak begitu ambil berat lagi dengan apa yg kami pakai,kebiasaan masa kecil kami sudah tak bisa diubah,terutama dari pihak Sherly.dia mulai membeli apa yg aku beli dan meniru gaya berpakaianku.Awalnya,hal itu membuatku tersanjung.Aku merasa menjadi semacam contoh baginya.Dan aku menjadi lebih menyayanginya.tapi lama kelamaan,dia mulai mengikuti caraku berjalan,caraku bicara,dan caraku tertawa.Dan juga,dia memakai obat gigi,sabun dan shampoo yg sama denganku.Aku tak pernah punya wangi khas seperti teman temanku yg lain,kerna Sherly menggunakan parfum yg sama denganku.
Yg paling mengejutkan bagiku adalah bagaimana dia bisa belajar di kolej yg sama denganku.Bukannya merendahkan,walaupun Sherly adik kandungku,tapi kemampuan belajar kami jauh berbeda.Aku lulus dengan nilai tertinggi di SMA dan mendapatkan tempat otomatis di sebuah Universitas terkenal.Namun,Sherly ternyata juga bisa masuk Universitas itu,walaupun nilai examnya pas-pasan,ia berhasil melewati test di kolej.
Semenjak itu,kelakuannya semakin menggila.dia meminta sebuah kereta Honda jazz silver seperti yg papa belikan untukku setahun lalu.dia juga mengeriting rambutnya dan mengganti handphonenya dengan handphone yg sejenis denganku.Dan yg paling aku risaukan,ketika dia berkata,dia ingin mencari seorang lelaki seperti Ferry,kekasihku.
***
Aku menekan klakson dengan keras.Gila,makin hari jalan raya semakin macet saje.
Aku memandang sekeliling jalan untuk mencari ruang berputar arah.Nihil.sekelilingku penuh dengan kereta berbagai jenis,ukuran dan warna.semua itu membuat kepalaku semakin pening saja.
Huh! Orang orang di dalam kereta itu berlomba lomba mendempet dempetkan kereta mereka dan berusaha untuk tak meninggalkan tempat sekecil apa pun bagi orang orang di sekeliling mereka.Mereka semua egois.pantas saja manusia sudah menjadi gila semuanya.
Aku menyenderkan tubuhku dengan pasrah ke arah jok keretaku yg empuk dan memperbesar volume tape.
Kenapa hidup ini begitu memuakkan?
***
"kak..,kakak.."
suara lembut Sherly mengejutkanku yg sedang membaca sebuah novel terbitan inggris dengan posisi tengkurap di atas tempat tidurku.aku mendengus kesal.Aku tahu,pasti ada maksud di balik nada suaranya yg merayu itu.
"Ada apa?"tanyaku kesal tanpa menolehkan pandangan dari buku di hadapanku.
Sherly menghampiriku."Aku...cantik tak?"
Aku mengerutkan kening.pertanyaan macam apa itu.
"kak...lihat sini,! lihat...Sherly cantik tak,kak?"tanya Sherly manja sambil duduk di hadapanku.
Sekali lagi aku mendengus.kulipat halaman buku yg sedang kubaca dengan perlahan dan aku juga menoleh ke arah adikku.
"Oh my God! Apa apaan ini???"
aku menggosok gosok mataku,tak percaya akan pemandangan yg baru saja kulihat di depan bilikku.
***
bersambung.....
Aku bukan permata penghias mahkota,aku hanya serpihan kaca yang terbuang,aku bukan pujangga yang kau puja,aku hanya penulis murahan,yang terbiar di tepi jalan,karyaku hanya inspirasi picisan,jangankan hendak menulis 10 judul dalam 1 jam,satU bAitpun aku haBiskan berbulan bulan,aku tidak memiliki kepandaian menulis,aku cuma ada keinginan.
Ucapan saya
Selamat datang d'blog saya,yang serba sederhana.
blog ini terbina untuk meluahkan perasaan dan mengisi waktu yang kosong. kepada penulis blog yang telah menyalin atau mencetak karya yang ada dalam blog ini,tanpa seizin saya,di harap me-delete daripada blok anda.
Terima kasih,,atas kerja samanya n perhatianya,,saya sangat menghargainya..
blog ini terbina untuk meluahkan perasaan dan mengisi waktu yang kosong. kepada penulis blog yang telah menyalin atau mencetak karya yang ada dalam blog ini,tanpa seizin saya,di harap me-delete daripada blok anda.
Terima kasih,,atas kerja samanya n perhatianya,,saya sangat menghargainya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar