Ucapan saya

Selamat datang d'blog saya,yang serba sederhana.



blog ini terbina untuk meluahkan perasaan dan mengisi waktu yang kosong. kepada penulis blog yang telah menyalin atau mencetak karya yang ada dalam blog ini,tanpa seizin saya,di harap me-delete daripada blok anda.



Terima kasih,,atas kerja samanya n perhatianya,,saya sangat menghargainya..

Sabtu, 04 Desember 2010

Pieces Of A Memory ! 2

Aku berhasil menemukan rumah Rizuki yg megah.Rumahnya berwarna campuran antara coklat tua,coklat muda,dan merah bata,serta diapit oleh 2 pohon momiji(mapple) rindang di kanan kiri rumah.

Setelah mencocokkan no rumah yg terukir di pagar betonnya,aku memencet bel pagar beberapa kali dan menunggu.Akhirhnya,setelah 3 menit berlalu,sebuah kepala menyembul dari pintu masuk rumah dan wajah Rizukilah yg menyambutnya.Rizuki membuka pintu pagar.kubungkukkan badan.

"konnichiwa, hajimemashite,watashiwa Sven Kuwabara=(selamat siang,nama saya Sven Kuwabara).Aku menemukan wallet ini di halaman sekolah.milik awak?"

kuserahkan wallet biru itu.wajah bingung Rizuki berubah seronok.

"Hantoo ni!=(ya,betul!) ini emang walletku"
Rizuki melemparkan senyuman manis.

Oh!benar benar buatku tergila gila!

"Ohairi nasai!=(masuklah)"Rizuki menawarkan.

"Oh...Doo itashimashite..isoide imasu..=(terimakasih,saya buru buru)"

Aku tersenyum,membungkukkan badan dan pergi.

"sayonara!"

Aku masih mendengar teriakan Rizuki.sejak saat itulah aku mengaguminya.

{}30 Mei 2008
¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤

cuti musim panaspun tiba.Aku berharap,aku bisa menjalankan planing planing yg sudah kususun sebelumnya untuk mengisi cuti ini.tapi nyatanya,aku hanya bisa menertawakan diriku sendiri.yg kulakukan saat ini hanya melahirkan bait bait puisi.

Begitu banyak untaian untaian kata indah yg kurangkaikan pada lembaran kertas biru muda,sebagai perwakilan selaksa rasa yg menari di hatiku dan sejak saat itu,sejak aku menemukan wallet biru itu,aku mulai menyukai warna biru,padahal warna favoritku adalah hitam dan abu abu. Tapi entahlah...

{}Musafir Temukan Cinta{}

Temaram lentera kuning
Pecahkan rajutan mimpi panjang
Selaksa bias itu... Muncul sesakkan jiwa

Malampun bergelayut lambat
Kerna cinta tampakkan rona kebodohan
Musafir itu lanjutkan perjalanan
Dan ia pun tertubruk pelan
pelan yg hantarkan kenikmatan

Dan katanya...
Juga kan hadirkan kenistaan
Benarkah musafir itu kini temukan cinta...?!

Dan sangsi pun terbit
Di balik pegunungan nan jauh di ufuk sana
Di tengah gulita bintang
hanya musafir temukan sara...
Ia tak sadar..
Kerna telah tertidur lelap
Dalam buai bius bius cinta
Tanpa sempat tanya hatinya

{}15 Juni 2008
¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤

cuti musim panas masih berlangsung.tapi SMA Mabashi selalu punya program tahunan untuk mengadakan pesta Yukata setiap tahun di tengah tengah cuti musim panas.
Pesta Yukata di adakan di taman sekolah untuk menyambut musim panas.
Semua siswa dan cikgu wajib hadir dengan mengenakan Yukata(kimono musim panas)

2 hari lalu,ke-3 temanku datang dan menyarankanku untuk melakukan sesuatu yg mengejutkan.mereka tau perasaanku pada Rizuki.ternyata kedatangan mereka berhasil menghangatkan cinta yg masih berselaput embun.

Tepat di 17thn keberadaanku di hamparan alam yg begitu indah,aku pun membulatkan tekad...

Siang itu,ketika pesta tengah berlangsung,tepat di tengah lapangan,tepat dimana kutemukan wallet biru itu dan tepat saat Rizuki Haruna chan berada di depanku,aku mengumandangkan rangkaian kata demi kata yg malam tadi telah kususun baik baik.

Gambaran dari seluruh perasaanku selama ini...

Hening!.semua tatapan hanya tertuju padaku dan Rizuki.Erika Toda berlari,menyeruak kerumunan yg membulat.Aku tak tau,kemanakah maluku saat ini.
Terlebih ketika melihat wajah Rizuki yg kelihatan terkejut dan terguncang.
Walaupun begitu,dia tetap cantik dengan Yukata biru tua bergambar bunga sakura pink dan obi(sabuk) putih yg melilit pinggangnya.

Bodoh,bodoh,bodoh...entah kenapa aku memarahi diriku sendiri.
Mungkin kerna aku baru menyadari bahwa kata kata yg tadi kuucapkan ternyata menjadi tak pantas di ucapkan.

Sesaat kemudian,Rizuki hanya tersenyum,khusus untukku.Aku terperanjat.kemudian dia berbalik dan pergi.
Di ikuti bubarnya teman teman lain yg sebelumnya juga berkumpul menyaksikan aksiku.

Hanya tinggal aku yg tersisa.kemudian,ken,naohiro dan kenichi mendekat.
Mereka menepuk bahuku.

"Sven,are you okay,?

Huh! English Ken buruk sekali.biasanya aku akan tertawa mendengarnya.tapi kali ini aku tak tertawa!

"Langit masih berpihak padamu,shinpai shinaide kudasai..=(jangan cemas)"giliran kenichi menghiburku.

"Kyo wa ii tenki desu ne?=(hari ini cuaca baik,bukan?).Jom jalan jalan!Lupakan yang terjadi"
Naohiro menyambung.

Tidak!mereka tak mengerti hanya aku yg bisa tafsirkan senyum Rizuki.
Menusuk sekali.pedih!semakin gelaplah pandanganku kini.tapi kemudian,sesosok pembawa lentera datang dan menerangi bilik bilik hatiku yg babak belur saat ini.
Pelan kudengar kata katanya yg lembut nan bersahaja.


***bersambung...
He he rasa merepek citenya,entah jadi apa..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar