Ucapan saya

Selamat datang d'blog saya,yang serba sederhana.



blog ini terbina untuk meluahkan perasaan dan mengisi waktu yang kosong. kepada penulis blog yang telah menyalin atau mencetak karya yang ada dalam blog ini,tanpa seizin saya,di harap me-delete daripada blok anda.



Terima kasih,,atas kerja samanya n perhatianya,,saya sangat menghargainya..

Sabtu, 30 Oktober 2010

Bolehkah Aku Cinta Kamu?4

Aku angkat semua buku yang ada di atas meja belajarku,ku cari di laci,di bawah kasur bahkan di lemari pakaian tapi diary itu tetap tak aku temukan,memang sudah 3 hari ini aku mencarinya,tiada yang masuk kekamarku dalam 3 hari ini.
"tapi ah,,,Ab,,Abing,,bukankah Abing yang datang kemarin mengambil diskit yang aku pinjam,aduh celaka banget nih,mampus gue,Ya Tuhan mati aku,Abing,,ye ketahuan deh,tapi apa iya ya Abing yang ngambil,mengapa sikapnya dalam 3 hari ini biasa saja,tak ada perubahan dan kalau benar dia yang ngambil pasti dia baca semua dan pasti dia,aduh aku pasti malu nih.?"
aku seperti orang gila mundar mandir sambil mulut kumat kamit.

***
"Dah,,cepat Dah!!!"
suara Abing memanggilku,rupanya dia sudah datang,kok aku jadi takut sih bertemu Abing.
"Dah!"
panggilnya lagi,akupun keluar.di perjalanan seperti biasa ngobrol masalah masalah lain.Abing tak menilai masalah diary itu atau masalah surat surat itu,jadi aku masih ragu apa iya Abing yang ngambil diaryku.

***
sesampainya di sekolah aku kaget,kini giliran aku yang dapat surat yang tersilip di buku,kemudian aku baca

***"Dah,,bolehkah aku cinta kamu?dan mengharapkan kamu bisa ku miliki,,ma'afkan aku?aku telah mengambil diarymu,!Dah dari dulu aku memang sudah suka sama kamu,tapi kamu taukan?aku memang seperti ini,aku tak berani mengatakan cinta takut kamu tolak dan akan membenci aku.
Tapi ternyata cintaku sudah terbalas dan kamu tau aku memang banyak pacar,dan kamu juga tau hubunganku dengan mereka hingga tak berlangsung lama,kerna aku tak bisa bertahan dengan kepura-puraan,hanya bersamamu kudapatkan kebahagian itu meski kita hanya berteman,tapi aku merasa kita seperti pacaran,,walau tak ada yang memulai,ada rindu yang kurasa tak melihat kamu Dah,aku sayang kamu dan aku sungguh sungguh sama kamu,kita mulai dari sekarang ya?"
"Ya Tuhan bagaimana aku harus mengatakanya dengan Abing,ternyata dia juga tau,"

dan benar Abing masuk kemudian duduk di kursinya.tak biasanya aku diam,aku tak berani menatap Abing.
Aku benci pada diriku sendiri mengapa aku seperti orang bodoh,diam dan mana aku yang ceplas ceplos bila ada Abing.
Abingpun diam kami kok jadi orang bodoh sih.
"em,,,Da!"
suara Abing tertahan,dia mendekatiku,aku tak berani menatapnya.kulihat Abing menggisir tanganya untuk meraih tanganku,tapi di tariknya kembali..
Ih gila kok jadi sama sama malu sih,aku hanya menarik narik tali tasku.
"Da kenapa kita jadi begini?"
ucap Abing
perlahan lahan aku angkat wajahku dan menatap Abing,kutahan napasku menghalangi debar debar dada,Abing menarik senyumnya aku jadi serba salah entah apa yang harus aku katakan,pikiranku benar benar bunto saat itu.
"bolehkah aku cinta kamu?"
ucapnya
"gila kamu bing,"
sahutku
"kamu yang gila,"
kemudian sahutnya lagi.
"kok begini sih,lucu ya?"
ucapku lagi.
Abing tak bicara,kali ini ia tak menggisir tanganya lagi,tapi langsung meraih tanganku untuk di pegang
aku jadi malu sendiri.
"semoga abadi"
bisik Abing pelan,tapi begitu jelas masuk ke lubuk hati.

Tamat
*************
he he menyempatkan waktu menulis,sebelum dosen masuk kelas
sem0ga kalian semua happy membacanya

1 komentar: