Ucapan saya

Selamat datang d'blog saya,yang serba sederhana.



blog ini terbina untuk meluahkan perasaan dan mengisi waktu yang kosong. kepada penulis blog yang telah menyalin atau mencetak karya yang ada dalam blog ini,tanpa seizin saya,di harap me-delete daripada blok anda.



Terima kasih,,atas kerja samanya n perhatianya,,saya sangat menghargainya..

Rabu, 06 Oktober 2010

Cinta yang hampir keram/musnah 3

Siang itu Rindy duduk bersama temanya di sebuah jembatan.sambil menatap air di bawah keduanya terpaku.
"aku dengar makwemu(ciwekmu) akan bertunangan malam minggu nanti Rin,apa benar?."
ucap temanya memecah keheningan.Rindy hanya mengangguk.
"kenapa nasib kita sama ya?,diapun berpaling pada lelaki lain,"ucap temanya lagi.
"yah,,,kenapa nasib kita sama,hampir sama,Aji,"
rindy mencuba tersenyum meski senyum yang kecut(pahit).
"Yah,,,ternyata susah juga,jika harus menghadapi kenyataan semacam ini,kita sama sama hancur,di hancurkan oleh orang ketiga,terutama kau rindy,begitu keji tuduhan yang di luntarkan padamu,dan anehnya kenapa Lia begitu mudah percaya?"
Aji menggelingkan kepalanya.Rindy menunduk lalu menarik napasnya yang berat.
"kerna itulah ji teman teman menjauhiku,hanya kau yang mau percaya padaku,kau memang sahabatku yang terbaik yang rela bersama di saat suka ataupun duka,"
Aji menepuk bahu pemuda itu dan tersenyum
"Rindy,seorang sahabat yang baik harus selalu berada di sisi sahabatnya terutama dalam duka,itukan yang selalu kau ajarkan padaku,aku tak akan pernah membiarkanmu seorang diri di saat seperti ini,biarlah yang lain membencimu namun aku tau kau bukan seperti yang orang tuduhkan,kau sudah membuktikan bahwa kau sahabat terbaik yang aku miliki,betapa besar pengorbananmu padaku.saat aku di landa putus asa,saat kedua orang tuaku bercerai kaulah membuatku bisa tegar dan menyadari bahwa jodoh bukan kita yang atur",
sahutnya dan kedua pemuda itu saling berpelukkan haru,Rindy mengusap air matanya begitu juga Aji,lalu keduanya saling tersenyum.

"sekarang kita kemana Aji?"
tanya Rindy kemudian.
"Ya,,kita cari hiburan saja,kita mutar mutar kebetulan aku dapat rejeki gajih,"
"kita pergi kemana?"tanya Rindy lagi
"kemana ki,soal kerjaan di tinggal dulu,aku rasa abang Anton mau ngerti,"sahut Aji.
Rindy mengangguk dan naik di belakang Aji yang sudah menghidupkan motor Yamaha Mio itu.lalu mereka meninggalkan tempat itu menuju arah banjarmasin.
"pegangan ya Rin,"
ucap Aji yang menyestar sepulir sepida motornya dan langsung tancap gas.
"asik..."
teriak Rindy girang sambil memeluk erat tubuh sahabatnya,motor itu terus melisit
"wah,,,tembus lagi...",
kata Rindy
"Ya,,minyaknya aku borosin Rin,kayanya,,kaya,.,e kayanya tembus deh,larinya sampai dua,seratus dua puluh kilo meter perjam,''
sahut Aji terus memulas gasnya hingga pol.
"w0w,!hebat Ji.."
Rindy tertawa dan motor itu meliuk liuk menyelip nyelip kendaraan yang lain..

"hai,,,toh ciwek,tau Rin,itUkan?"tanya Aji
"AH,,Biarin saja tancap terus,he.,"kata Rindy
motor itu tetap di larikan dengan gas yang pol,tak lama lia di selip.rindy sempat menoleh ke gadis tersebut..
**
sementara itu...
Lia yang berada di dalam mobil(kereta)..
"persetan,keduanya seperti tak takut mati lagi,"
ada rasa cemas menyusup di hati Lia.namun cepat cepat di tipisnya rasa itu.
"persetan dengan dia,dia sudah membuat aku kecewa biar mampus sekalian",
desis Lia,lalu berbeluk kerumah temanya,.

Sedang Aji dan Rindy terus merusut semakin jauh,namun semampai di pasar Barabai,aji buru buru mengandurkan gasnya mereka berhenti,mereka berhenti dan mengisi perut yang lapar.
"Rin,kita sampai malam ya?"ajak Aji..
"sip,,sampai pagi juga okey,siapa takut,"
sahutnya ,dia tertawa lalu mulai makan.
*************
ma'af kalau sambunganya tidak best,m0ga terhibur,he

Tidak ada komentar:

Posting Komentar