Ucapan saya

Selamat datang d'blog saya,yang serba sederhana.



blog ini terbina untuk meluahkan perasaan dan mengisi waktu yang kosong. kepada penulis blog yang telah menyalin atau mencetak karya yang ada dalam blog ini,tanpa seizin saya,di harap me-delete daripada blok anda.



Terima kasih,,atas kerja samanya n perhatianya,,saya sangat menghargainya..

Senin, 11 Oktober 2010

Cinta Yang Hampir Keram/musnah 5

Siang itu saat Rindy selesai mandi di sungai,Lia datang kerumahnya.
"kamu Lia,ada apa ini kemari?"
sapanya sambil duduk.gadis itu mendesah lalu menatap Rindy sinar matanya redup.
"Rindy aku,aku ingin minta ma'af padamu,ternyata aku yang salah,terlalu percaya pada Ronny,dia,dia membuat aku malu di depan teman teman dan di depan keluargaku."ucap Lia
"sudahlah Lia aku tak apa apa,kini aku lega bahwa aku bukan seperti tuduhan itu,oh....ya,mungkin aku akan menikahi Ranti.kasihan dia harus menanggung penderitaan kerana perbuatan Ronny,dia telah menyelamatkan nama baik yang sempat hancur,aku sudah bicara pada ayahnya,pada ayahku dan beliau setuju,baru saja tadi ayah dan ibu pergi kerumahnya."
sahut Rindy.
LIA Menunduk mendengar perkataan lelaki tersebut dan butir butir airmata jatuh kepipinya,isak tangisnyapun terdengar.
"Sudahlah Lia.cerita kita sudah berakhir,perahu cinta kita sudah tumbang di hantam badai prahara,sedangkan kita hampir sampai pada titik tujuan,jadi buat apa kau buang air matamu,hanya untuk menangisi yang sudah terjadi,sedangkan kau pernah berkata bahwa perpisahanlah yang paling tepat untuk kita,dan aku memegang teguh perkataanmu Lia,marilah kita tempuh jalan kita masing masing,kau perlu tau Lia,akU SUdah mengubur semua kenangan antara kita,aku suduh cukup berusaha untuk mempertahankan semuanya,namun apa hasilnya kau begitu mudah,kau begitu mudah berpaling pada Ronny,Lupakan aku jangan harapkan lagi diriku,kerana semuanya telah terlambat.
Aku sudah tak percaya lagi pada cinta,biarlah aku hidup bersama Ranti meski tanpa Cinta."
"tidak Rindy,tidak."
bentak Lia semakin terisak tangisnya,Lia memeluk laki laki itu.
"katakan bahwa kau masih mencintaiku,ku mohon Rin?"
"tidak Lia,aku tak mencintaimu,dengar aku,,aku tak mencintaimu,"
sahutnya.

"jangan begitu Rindy,"
tiba tiba suara itu mengejutkanya,ternyata Ranti sudah berada di dekat merika bersama kedua orang tua Rindy,
Ranti tersenyum dengan Rindy.
"Dengar Rindy,aku tak mau kau berkorban cintamu,kembalilah,kembalilah pada Lia,aku akan sangat berdosa jika merebutmu dari Lia,percayalah aku sudah ada calon,kemarilah Aji.!."
panggiinya.AJi mendekat lalu tersenyum.
"Demi persahabatan kita kembalilah pada Lia,"
ucapnya,Rindy menunduk.
"Hai,,,jangan bingung,ayu peluk dia,"
Aji jadi gemas lalu mendekati keduanya,dan memegang tangan Rindy di pelukkan pada Lia.
"Asik..,"
ucap Ranti riang,sedangkan kedua orang tua Rindy tersenyum.
Akhirnya Rindy memeluk gadis itu erat,Lia tak bisa berkata kata Lagi dia menangis haru
"Terimakasih Tuhan,"
bisiknya dalam hati.

TAMAT
*************
ma'af bg teman2 semua tertunggu2 dengan cite ini,lama saya tdk postkn cerita soalnya busy kuliah n tugas banyak sangat..
Tapi saya sempat meluangkan waktu untuk menulis,ma'af kalau tidak best citenya.
Cuma setakat ini yang bisa saya buat,,'he he
masih belum pandai menulis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar