Ucapan saya

Selamat datang d'blog saya,yang serba sederhana.



blog ini terbina untuk meluahkan perasaan dan mengisi waktu yang kosong. kepada penulis blog yang telah menyalin atau mencetak karya yang ada dalam blog ini,tanpa seizin saya,di harap me-delete daripada blok anda.



Terima kasih,,atas kerja samanya n perhatianya,,saya sangat menghargainya..

Jumat, 08 Oktober 2010

Cinta Yang Hampir Keram/Musnah 4

Malam minggu di rumah Lia nampak begitu ramai,banyak teman teman Lia dan Ronny yang hadir untuk menyaksikan pertunangan merika.
Malam itu,Rindy pun tampak pula hadir bersa Aji,hatinya menjerit melihat keduanya tersenyum bahagia.Namun dia menahan semua dengan sekuat tenaganya menyimpan kehancuran jauh di dasar lubuk hati ini.
Aji memegang tangan sahabatnya itu.
"sabarlah sahabatku,Insya Allah pasti ada hikmahnya,"bisiknya.
"Terima kasih Aji,aku,aku bisa kok,"
sahutnya.

Di saat itu seorang gadis yang sedang hamil masuk dan langsung mendekati Ronny yang tertawa tawa,namun tiba tiba wajahnya mendadak pucat.,tawanya terhenti.melihat seorang gadis telah berada di depanya.

"Ranti?"
ucapnya.
"iya aku Ranti,gadis yang kau buat hamil itu,betapa liciknya kau Ronny demi mendapatkan Lia,kau rela melimparkan tuduhan pada Rindy temanMu sendiri,padahal kaulah yang menghamiliku,kaulah yang sebenarnya mengidar obat obattan terlarang,"
sahutnya dengan suara nyaring membuat semua tersentak,Lia terbelalak terkejut.
"kau ingin menyingkir Ron?pak,bawa saksinya,''panggil Ranti kepada polisi.
Begitu polisi masuk membawa seorang lelaki.
"katakan siapa yang menyuruhmu,Boli?"
Ranti menampar,dan menunjuk lelaki itu kearah Ronny,ronny tertunduk.
"burgul dia,"
perintah kumandan polisi itu,serentak dua orang meringkus Ronny.

"ma'af nona terpaksa kami membawa tunanganmu,"
ucap komandan itu lagi,merekapun keluar,suasana jadi kacau.
Rindy buru buru mengajak Aji keluar.

"Rin,,,Rindy,Rindy,,,tunggu,"
panggil Lia.Namun Rindy dan Aji terus kabur dengan motornya.
Lia tertunduk Lemas lalu menangis terisak isak.
Diapun berlari masuk,dan di kamarnya dia menangis menyesali yang terjadi..
*************
mungkin 1 episode lagi..citenya habis..!!.
Ma'af citenya kurang panjang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar