Bolehkah Aku Cinta Kamu? 2

Hari ini aku jalan jakan kerumah Abing.kerana sudah lama aku tidak kerumahnya.Abing memperlihatkan kertas kertas HVS yang semua bertuliskan "Abing,bolehkah aku cinta kamu?"padahal aku sudah tau masih saja diperlihatkannya sama aku.
"Gila enggak ini Dah,kan enggak mikir kalau kertas mahal,mengapa harus nulis nulis segala sih,nulisnya pakai komputer lagi,kalau takut ketahuan enggak usah buang waktu untuk nulis,"
"Abing bolehkah aku cinta kamu,kenapa kamu simpan?mengapa enggak di bakar saja?"
sahutku
"entahlah Dah,aku cuma penasaran sama dia,apa benar dia cinta aku?.apa hanya ngerjain aku?.kerna aku tau semua orang itu pada tau aku suka sama?,ehmm gunta ganti ciwek!.dasar gila,"
aku lihat wajah Abing benar benar kesal
"Bing,kurasa dia benar benar suka sama kamu!"
"maksud kamu?"
"iya,,em,,iya dia cinta kamu!,"
ucapku gugup
"kenapa berkeyakinan kaya gitu?"
herdiknya lagi
"Ya,,pinginku saja yang ngatain itu!,"
"ooh..gitu,"ucapnya singkat.

*****
seperti biasa Abing menjemputku jam tujuh.
"Da aku dulu penasaran,?masa orang yang kirim tulisan itu?.
Aku tidak berkomentar
"kalau aku sudah tau orangnya,orang itu akan aku tunjuk mukanya,itu kalau cowok,,ya...dan lagi kalau ciwek akan aku?"
Abing tak melanjutkan kata katanya
"kalau ciwek mau di apain?.
Sambungku kemudian..
"em,,,baiknya di apakan ya?
Tanyanya
"baiknya di apakan?"
tanyaku pula
"LHo kok malah balik tanya?"
ketus Abing
"Ya,terserah kamu,"

*****
sesampainya di sekolah kami masuk kelas untuk meletakkan tas.setelah itu kami menuju ruang perpustakaan,tapi tiba tiba ada yang memanggi Abing.
"Bing,!.bing,,Abing!!!"
akupun ikut noleh kebelakang,terlihat Lina berjalan mendekati kami
"Abing aku mau bicara sama kamu,"
ucapnya sambil menarik Abing menjauhi dariku.aku tak tau apa yang merika bicarakan,setauku merika sudah putus,tapi ada urusan apa ya,,ah,,masa bodoh ngapain di pikirin,'aku pun masuk keruang perpustakaan,tak lama Abing datang.
"ngapain Lina tadi?.
Tanyaku sama Abing
"Rindu"
jawab Abing singkat.
"mau?"
tanyaku
"ih basi tau enggak,!"
sambungnya singkat.
Kami diam beberapa saat,kemudian Abing bicara.
"oh ya,menurut kamu hari ini aku dapat surat misterius lagi enggak?"tanya Abing
"Tau dih,"
sambungku.

***
kemudian kami kembali ke kelas,Abing bergegas membuka tasnya dan mencari cari sesuatu.aku tersenyum memperhatikan Abing.dia menatapku dengan unik yang lucu,aku tersenyum kecil.
"kenapa tertawa?"
ucapnya
"em,,,lucu saja,kok jadi kamu yang ketagihan sih?"tanya ku
"kenapa emangnya?"
jawabnya sinis
"Ya,,,siapa tau kamu cinta dia,meski enggak tau orangnya,"
"hah cinta,aku cinta dia,oh,,,enggak non,"
jawab Abing angkuh..
"buktinya kamu rindu suratnya,"
"ah,,,terserah kamu saja,"
aku semakin melibarkan tawaku melihat Abing terjerat dengan kata katanya sendiri.Abing menatapku,
"jelik kamu Da,"
ucapnya
"kamu yang jelik Bing,"
balasku sambil menarik hidungnya dan ia membalas menarik rambut ekor kudaku
"ih,,sakit Bing!!!"
teriakku
*************
ma'af lama baru post citenya,,he:-)
m0ga terhibur..