Ucapan saya

Selamat datang d'blog saya,yang serba sederhana.



blog ini terbina untuk meluahkan perasaan dan mengisi waktu yang kosong. kepada penulis blog yang telah menyalin atau mencetak karya yang ada dalam blog ini,tanpa seizin saya,di harap me-delete daripada blok anda.



Terima kasih,,atas kerja samanya n perhatianya,,saya sangat menghargainya..

Minggu, 21 November 2010

Watak dalam cite Sebening Air Mata Cinta

Rieska:

kalau dia memang tulus mencintaiku,dia tak akan lari,aku tak ingin lagi bicara tentang cinta sejak ini,aku sudah tidak berharga lagi di depan semua orang,aku bagaikan bunga yang layu n tak akan segar selamanya seperti seseorang telah
memetiknya di taman,akibatnya menjadi layu.

Akankah ada sinar bahagia untuku?

Elky:

siapakah gadis lembut dan cantik itu?tapi wajahnya sayu tanpa cahaya,matanya yang sebening air telaga itupun menampakan kedukaan yang sangat dalam.ada apa denganya?

Ingin sekali aku membantunya dan membangkitkanya dari lubang duka yang membenamkanya.

Kalau saja hati ini tak ada nina,kalau saja aku kenal kamu sebelum kenal nina,akulah yang akan datang untukmu,sungguh,aku menemanimu apa adanya,menyayangimu,tapi aku tak boleh mengkhianati nina.

Nina:

kamu terlalu sibuk El,yang di pikiranmu cuma kerja kerja,kalau aku tak cuma perlu materi,tapi juga aku perlu perhatian dan kasih sayangmu.!

Dean:

aku sangat mencintaimu Ries,tapi ma'afkan aku,aku tak dapat menerimamu dalam keadaan seperti itu,aku tak sanggup hidup bersama kamu,!!

Toni:

aku mencintaimu Nin,aku tak peduli kalau aku harus mengkhianati persahabatan kami,aku akan memintamu pada elky,kalau dia tak mau mengalah,aku akan berbuat apa saja asal dapat memilikimu..!!

Lidya:

kamu tak boleh larut dalam penderitaan yang berkepanjangan seperti ini Ries,masih banyak orang yang malang dari kamu, kamu harus bangkit Ries,kamu masih seorang suci dan bersih,bodoh sekali dean tinggalkan gadis sebaikmu!!

Didi:

aku sangat menyayangimu Ries,aku tak sanggup kamu di rebut orang,dulu aku pernah kehilangan kesempatan memilikimu Ries,!tapi aku sadar sekarang,aku memang sudah tak mencintai Rieska setulus dulu,Rieska sudah tak lagi berharga di mataku,Rieska sudah hancur,sudah rusak..

**alahai macam tak best saja:-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar