Ucapan saya

Selamat datang d'blog saya,yang serba sederhana.



blog ini terbina untuk meluahkan perasaan dan mengisi waktu yang kosong. kepada penulis blog yang telah menyalin atau mencetak karya yang ada dalam blog ini,tanpa seizin saya,di harap me-delete daripada blok anda.



Terima kasih,,atas kerja samanya n perhatianya,,saya sangat menghargainya..

Senin, 29 November 2010

Aku dan Kenangan! 3 akhir

Semenjak kejadian itu aku mulai menghindar dan tak akan melihat muka Amai dan Budi,aku tak sudi,apalagi harus memandangnya.
Semua kisah masa laluku dengan Budi sudah ku buang jauh,aku ingin buka lembaran baru.

Hari ini hari Valentine Day terasa ada yang kurang buatku,hari kasih sayang ya kasih sayang,tapi kenapa semuanya harus pudar.
Ketika namaku di hapus di ganti nama Amai di hatinya.
He,,,ah.,,kuhembuskan nafasku dengan panjang,sesak dadaku bila harus mengingat tentang Budi,apalagi yang saat ini tinggal kenangan.

Ting...tong...
Tiba tiba Bil rumahku berbunyi,,menghilangkan lamunanku tentang Budi.
Aku berjalan ke ruang tamu untuk membuka pintu.

"surprise.."

"Budi.!"ucapku terkejut

"Jei,ini adalah hari kasih sayang,Valintine day buat awak,"

aku sangat terkejut.

"untuk apa awak datang kesini?!apa ingin menabur racun agar aku kembali Luka,"

"Jei,kedatanganku ke sini nak memberikan bunga untuk awak."

"awak salah,bunga itu hanya untuk Amai,bukan buatku,"

"ini khusus buatmu,terimalah"

aku cuma tersenyum dan ku ambil bunga pemberian Budi

"Bunga yang bagus dan indah,tapi sayang aku tak membutuhkanya,aku tau bunga ini mahal harganya,tapi bagiku tak ada nilainya,"

Bunga pemberian Budi jatuh saat ku limpar ke luar.

"mengapa awak tak nak menghargai bunga pemberianku?.tanya Budi

"kerna bunga itu mahal,dan kenapa dulu awak juga tak menghargai cinta suciku dan membiarkanya layu sama seperti bunga itu?"

Budi hanya Diam.

"ma'af kita bukan siapa siapa,kekasih bukan,suami juga bukan,apalagi saudara,kita hanya orang asing yang tak kenal satu sama lain,maka dari itu aku mohon biarkanlah Valintine day ini dengan kesendirianku dan ku minta awak balik,"

"Jei,apa awak mengusir aku?!"

aku tak perlu mejawab pertanyaan Budi,langsung aku tutup pintu rumahku.

"Jei,,buka pintu,"

teriak Budi dari Luar.
Lama Budi mengetok pintu rumahku,tapi tak aku hiraukan.,

aku menjenguk ke luar di balik tirai,aku melihat Budi berjalan keluar menuju keretanya..

Aku menangis sambil bersandar di pintu.
Budi berulang kali aku mencoba melupakan bayangan wajahmu,tapi tak bisa juga.
Terasa hari hari yang ku lalui terasa hampa,setelah aku hampir bisa melupakan segalanya,kini awak kembali hadir menghantui hidupku.
Banyak cinta yang datang saat awak menjelma bagai dewa,tapi bukannya terlihat saat awak memutuskan tali cinta denganku,dan memilih Amai sebagai kekasih awak.

Aku tak akan pernah lagi kembali bersama awak Budi,biarlah ini hanya mimpi burukku.
Semoga Tuhan memberikan aku kekuatan.

Aku melangkah ke bilik dan merebahkan tubuh perlahan ke katil,bersama untaian kenangan menuju bersama bahtera mimpi.
Semoga esok,hari hariku di liputi dengan kebahagian..

Selesai...

*****
he he macam x best endingnya,rasa tergantung..
Pusing sudah mikirkan endingnya,jadi main redah saje..heE

Tidak ada komentar:

Posting Komentar