Ucapan saya

Selamat datang d'blog saya,yang serba sederhana.



blog ini terbina untuk meluahkan perasaan dan mengisi waktu yang kosong. kepada penulis blog yang telah menyalin atau mencetak karya yang ada dalam blog ini,tanpa seizin saya,di harap me-delete daripada blok anda.



Terima kasih,,atas kerja samanya n perhatianya,,saya sangat menghargainya..

Senin, 29 November 2010

Aku dan Kenangan!2

"heiiii..Amai keluar awak,dasar ciwek murahan,"

teriak Lula sangat keras,mengejutkan semua orang,Amai yang mendengar namanya di tegur beranjak berdiri.

"awak ingin menamparku lagi?"tanya Amai

"iya,"jawab Lula

"apa salahku?"

"cih,,,"

Lula memercikkan ludahnya kesamping

"apakah saat ini awak rasakan sakit sama seperti yang di rasakan sakitnya Jei,tapi tidak kan?"tanya Lula pada Amai

"maksud,maksud awak tentang Budi?"jawab Amai gugup

"jangan pura pura tak mengerti?"

"awak lancang,apa urusanmu?"tanya Amai

"kerna Jei adalah temanku,,"jawab Lula

"heh..jangan belagu awak Lula,itu bukan urusan awak.!!."ucap Amai tegas

tak di sangka,Lula mendorong Amai sampai terjatuh,tamparan yang begitu keras hingga darah mengalir dari hidung Amai,.
Lula adalah susuk ciwek tomboy,setiap kali aku bermasalah dia selalu ambil bagian dari masalahku..

"cukup Lula,,hentikan,!!"

teriakan aku tak di dengarnya.

"sekarang sakit?"tanya Lula pada Amai

Amai hanya bisa mengangguk menahan rasa sakitnya..

"awak kejam Lula,"
ucapku kesal.

Ku bantu Amai membersihkan lukanya,.

Tiba tiba terdengar suara Lula menegurku

"awak bodoh Jei,buat apa menyembuhkan lukanya sedangkan awak tau,dialah yang membuat luka di hatimu,"

kupandangi Lula,di tariknya tanganku menuju keluar meninggalkan Amai..

*****

"kita nak kemana?"tanyaku pada Lula

Lula hanya diam,tak sepatah katapun keluar dari mulutnya.

"Lula kenapa awak kejam sangat,memperlakukan Amai seperti itu,padahal Amai bukan musuh,"

tak ada respon sedikitpun dari Lula,kereta yang di bawa Lula mendadak berhenti.

"Kenapa berhenti?"

"kerna awak belum sadar"
ucap Lula datar.

Betapa terkejutnya aku,ketika Lula membawaku kesebuah taman.

"Jom,Jei kita masuk,"

sebelum jauh aku jejakkan kaki di taman ini,tempat inilah dulu yang menjadi kenangan Manis saat aku dan Budi.

"Lula,,,aku nak balik?"

"Buat apa?"

aku hanya diam,Lula terus mengajakku jalan,semakin jauh aku melangkah menelusuri taman ini,semakin sakit hatiku,di sini dulu aku dan Budi mengikat janji,tempat ini begitu indah damai hatiku dengan cinta,tapi sekarang semuanya hampa dan gersang,mataku tertuju pada serumpun bambu kuning di mana dulu kami bersanda gurau di sana.

"terus jalan Jei,"

aku tak menghiraukan Lula,hatiku terus bermain dengan perasaan,mengapa harus tercipta kenangan pahit,lebih baik mati daripada harus melihat tempat ini lagi.

"Lula aku nak balik,"

"kita belum sampai,"

"cukup Lula,hentikan,"

"kenapa harus di hentikan?bukankah awak suka?"jawab Lula

mataku berkaca kaca

"awak terlalu Lula,"

Lula bungkam tak ada sebuah kata yang di ucapkan untuk menjawab kata kataku.

"Lula,,beribu perasaan yang hancur dalam hati ini,remuk redam tak ada keping yang dapat di rangkai agar bisa mengembalikan hati ini,awak sahabat yang paling baik,tapi ku tak ingin kau jadi musuh Amai,kerna hanya untuk merawat Lukaku.,"

tertitislah sudah air mata yang ku bendung,tak sempat lagi ku cegah untuk tidak mengalir,aku lemah kerna cinta.

"bukan begitu maksudku Jei,tapi ku ingin awak menjauh dari Amai,kerna Amai bisa membakar hatimu kapan saja dan dimana saja,semua itu ku lakukan agar kamu sadar,"

"Terima kasih Lula,aku sangat bersyukur punya sahabat seperti awak,"

kemudian lula memeluk aku,untuk menenangkan aku..

*****bersambung...


He he sorry lau kalian x terhibur baca cite ini,saya masih baru belajar menulis..

Thank'zZz yg udah nak bAcA cite ini..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar