Ucapan saya

Selamat datang d'blog saya,yang serba sederhana.



blog ini terbina untuk meluahkan perasaan dan mengisi waktu yang kosong. kepada penulis blog yang telah menyalin atau mencetak karya yang ada dalam blog ini,tanpa seizin saya,di harap me-delete daripada blok anda.



Terima kasih,,atas kerja samanya n perhatianya,,saya sangat menghargainya..

Kamis, 30 September 2010

Love Smile Love Cry ll

Sambunganya.....

************
imbas kembali..

Sesaat ADji terdiam,aku benar benar tegang sekaligus takut.aku benar benar ga'tau harus ngapain kalau ternyata yang dikatakan Rianti itu terbukti benar.
"say,kamu ga akan bilang kalau apa yang di katakan Rianti itu benarkan?"tanyaku memecah kebisuan Adji.
"aku ga'pernah bahagia dengannya,kami di jodohkan dan aku yakin dia juga ga pernah bahagia menikah de.......
Plak!.satu tamparanku mendarat di pipi kiri Adji.
"say,dengar dulu......
"STOP,ga'ada yang perlu ku dEngar dan aku juga ga perlu penjelasan"potongku,kemudian aku berdiri tuk meninggalkan Adji.
Adji memegang tanganku dan mencoba menahan kepergianku."say dengar dulu penjelasanku"
"udah ku bilang kan ga ada penjelasan.itu artinya aku ga perlu penjelasan.tandasku.
"OKE.kamu boleh marah,tapi please beri aku satu kesempatan.hanya satu kesempatan untuk sebuah penjelasan.setelah itu kamu boleh marah atau bahkan benci denganku"teriak Adji.
Untung ga banyak orang,hingga aku ga perlu malu dengan adegan yang benar benar malu maluin barusan.aku sengaja ngajak adji ketemuan di taman karna siang siang gini taman ga terlalu rame,namun udaranya tetap sejuk.
"15menit.ga lebih"akhirnya aku menyerah.
"OKe 15 menit,tapi please kita bicaranya sambil duduk"pinta Adji.
Aku hanya bisa menurut.
"kami baru lulus SMP(sekolah tingkat pertama) ketika kami menikah,orang tua kami sama sama tergolong orang yang mampu,mereka beranggapan untuk apa kami sekolah tinggi tinggi tuh kami udah punya cukup jaminan untuk hidup berumah tangga"
kamu ga berusaha menolak??"tanyaku,ku biarkan saja air mataku menetes,karna aku tau aku ga akan mampu tuk membendungnya.
"apa yang bisa dilakukan oleh anak yang baru lulus SMP untuk menghadapi keputusan keluarganya??andai aku bisa memilih,aku juga ingin seperti orang lain,menikmati indahnya masa masa SMA,dan menjalani kedewasaan di bangku kuliah.aku yakin dia juga sebenarnya tidak setuju dengan perjodohan ini,karna aku sering memergoki dia sedang telpon telponan mesra entah dengan siapa,aku ga pernah mempermasalahkan hal tersebut,karna aku juga ga pernah cemburu,mungkin karna aku ga pernah benar benar cinta denganya"
"lalu kenapa kalian ga'berusaha tuk cerai??"tiba tiba saja kata kata itu keluar dari mulutku.
"PASTI.aku ingin sekali mengakhiri rumah tangga ini,tapi keluarga kami ga setuju,mereka ga mau malu,bagi mereka perceraian akan jadi noda yang akan mencoreng nama baik keluarga.Dan yang lebih parah lagi,akhir akhir ini istriku kelihatan mulai menikmati suasana rumah tangga kami yg seperti ini,dia ga pernah lagi membicarakan soal perceraian,dan ku lihat dia makin asyik dengan selingkuhanya,tentu saja tanpa sepengetahuan keluarga kami"
"apa bedanya dengan kamu??"sindirku.
"say,aku baru sekali ini pacaran.sebenarnya aku ga'mau ngelakuin hal yg di lakukan oleh istriku"selingkuh".tapi aku ga'bisa membohongi perasaanku saat bersama kamu,kamu boleh ga'percaya dengan apa yang kukatakan karna selama ini aku telah bohong sama kamu.tapi satu keyakinan yang ingin ku ungkapkan,bahwa aku ga pernah bohong tentang perasaanku terhadapmu"
"15 menit kamu sudah habis"selaku.Aku ga'sanggup lagi dengar cerita Adji.Aku berdiri dan meninggalkanya.
Aku tau Adji masih ingin cerita banyak sebagai penjelasan atas semua kesalahanya,tapi dia ga'bisa mencegahku pergi,karna waktu 15menit yang ku berikan padanya sudah habis,dan aku yakin dia juga tau sekarang aku benar benar butuh sendiri.

Tidak terasa jam sudah menunjukan pukul 02:12,meski aku belum mengantuk,aku tetap memaksa memejamkan mataku.dalam kegelapan pandangan aku berpikir,ternyata begini sakitnya hati karna cinta.pantas saja ada orang yang mau bunuh diri karna cintanya kandas.andai aku tau dari awal,aku tidak akan menerima cinta Adji,apa kata keluarga aku kalau mereka tahu tentang hubunganku,,menjalin cinta dengan suami orang,,aku tidak mau jadi perusak rumah tangga mereka..tapi aku benar benar sudah cinta sama Adji,YA Allah toloNG aku,,kalau memang dia tercipta untukku'berikan jalan UNTUK kami dalam menempuhi masa masa yang akan datang,,tapi apa aku sanggup berkungsi kasih dengan orang lain..',biarlah..semuanya ini sudah aku serahkan kepada takdir dan biarkan waktu yang menjawab semuanya..tapi aku berharap ketika besok aku buka mata hanya mimpi...
************
dah selesai cerpenya,maaf ceritanya seperti tergantung,itu saja yang dapat saya buat,semoga para pembaca merasa puas..

Buat teman saya,,semoga kalian mendapatkan jalan yang terbaik..amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar