Ucapan saya

Selamat datang d'blog saya,yang serba sederhana.



blog ini terbina untuk meluahkan perasaan dan mengisi waktu yang kosong. kepada penulis blog yang telah menyalin atau mencetak karya yang ada dalam blog ini,tanpa seizin saya,di harap me-delete daripada blok anda.



Terima kasih,,atas kerja samanya n perhatianya,,saya sangat menghargainya..

Selasa, 30 November 2010

Tak Ada yang Abadi! 2 End

Saat istirahat telah tiba,Elis mencari Andri kekantin sekolah.
Di lihatnya Andri lagi bermain gitar bersama temannya.
Elis merebut gitar dari tangan Andri dan menghempaskanya ke atas meja.
Andri terkejut setengah mati.

"Astaga...ih Lis,awak jangan main buang buang saja tu gitar,itukan gitar bokap aku,harganya mahal,belinya juga di Amerika,enak saja main kasar sama barang kesayangan aku,"
ucap Andri sambil mengambil gitar itu sambil meniup niup dari debu yang menempel di gitarnya.

"eh anak kingkong,emang aku peduli sama gitar butut loe,sekarang aku ingin buat perhitungan sama loe?"
ucap Elis sinis.

Andri berdiri di depan Elis dengan surut mata yang tajam memandang Elis.

"hih..Lis,sudah aku di panggil anak kingkong,lalu awak sendiri juga ibunya kingkong,"
balas Andri.

Elis menggeling cepat kepalanya.

"hih..dengar ye aku itu benci sama kudrat loe,jujur saja kehadiran loe,di mana saja selalu memecahkan suasana dan buat orang jutek,kenapa loe tak pindah sekolah saja?"

Andri mendekatkan wajahnya ke wajah Elis.

"Hih..ciwek judis,kalau ngebalik orang pikir pikir dulu?mungkin nanti bisa awak akan nyesal kasar sama aku?"

"tak akan ada kata penyesalan dalam kamus hidup aku"jawab Elis angkuh.

"Okey yes okey,"
jawab Andri sambil berlalu dari hadapan Elis.Elis menahan nafasnya yang menderu melihat kepergian Andri.

¤¤¤¤¤¤¤

Sudah dua kali HP Elis berbunyi,selalu dia diamkan.kali ini Elis benci sama orang yang kirim kirim sms ke dia,itu siapa lagi kalau bukan Andri.

"buat apa tu anak ganggu terus,kurang kerjaan apa?"omel Elis.
¤¤¤¤¤¤¤

Besoknya Elis kesekolah tanpa ada firasat apa pun,dia cuma mikir kenapa itu anak kirim sms terus selama ini.Elis juga kurang faham seakan itu anak nak pergi saja.

"Lis...Lis tunggu?"
Rika berlari di belakang Elis,Elis menoleh.

"buat apa awak lari lari?seperti di kejar setan saja?"tanya Elis

"ini aku nak nyerahin titipan surat buat awak,"

"dari siapa?"

Elis tambah heran.

"Dari Andri,belum tau ye?Andri akan pindah ke Jakarta,mamanya kemarin meninggal,sedang ayahnya sudah meninggalkanya,sudah meninggal lama,"

"jadi,Ya Tuhan berarti Andri yatim piatu?"

ada rasa kasihan yang menyelimuti dalam hati Elis yang terdalam.
Perlahan di bukanya surat itu.air mata Elis mulai jatuh satu persatu di pipinya saat membaca surat Andri itu.
Andri minta ma'af atas sikapnya yang membuat Elis benci,juga atas setiap kata kata keluar tanpa sengaja.Elis terkejut ketika pada ayat terakhir Andri menyatakan bahwa dia mencintai Elis.

"Rika,kapan Andri berangkat?"

Rika menghentikan langkahnya.

"pagi ini,mungkin sudah siap nak berangkat,kalau nak ketemu susul dia saja,nanti aku mintakan izin sama wali kelas,"

tanpa menunggu perintah kedua,ELis pergi memecut keretanya.
Beruntung ketika Elis tiba Andri belum berangkat.

"Andri..!!!

Panggi Elis serak,Andri menoleh ke belakang,dia terkejut dan berlari mendapatkan Elis.

"E...Elis?"
ucapnya.

Elis memandangi Andri dengan tatapan sayu.

"awak jadi pergi?"
Andri mengangguk.

"kenapa?awak marah sama aku ye Dri?pukul tampar saja aku Dri?kalau kepergian awak kerna aku?"

Elis terisak.Andri menghapus butiran bening di pipi Elis.

"Bukan kerna awak Lis,tapi aku di sini sudah tak punya siapa siapa lagi,aku,,aku?"

Elis menggenggam jemari Andri erat.

"awak juga punya seseorang yang telah memperhatikan awak untuk selamanya Dri?yaitu aku,memang tak akan ada yang abadi di dunia ini semua harus berpisah,tapi ku mohon kalau awak pergi juga,jangan lupakan aku?"

Andri memeluk Elis dengan penuh perasaannya.dulu dia tak menyukai ciwek judis ini,tapi sekarang semuanya telah berubah.
Hanya tak akan abadi untuk selamanya.
Kepergian Andri membuat Elis menyadari bahwa ada rasa sayang pada cowok itu.

¤¤¤tamat¤¤¤

harap semua terhibur,masih banyak kekurangan cite ini.

Tak Ada yang Abadi! 1

Pagi ini Elis datang kesekolah agak cepat dari biasanya.
Sesampainya di kelas,Elis melihat cowok cakep di kelas yang nak sama Elis sudah datang duluan dari Elis.
Tak biasanya itu cowok yang mengisi kelas tepat pada waktunya.apalagi sebelum bil masuk berbunyi.

Duh cowok,memang rajin datang pagi pagi biasa arr kegiatan rutin nak nyontek PR atau menghibur teman teman yang lain.

"pagi Elis,awak sudah Datang?.tak biasanya pagi pagi sudah datang,tadi malam mimpi apa sih?"
goda Andri sambil mata berkelap kelap.

"mimpi?.mimpi'in awak jadi kingkong tau tak?"jawab Elis sinis.

Terkejut Andri dengan jawaban Elis,langsung saja Andri jadi gregitan sama Elis di ajak bergurau tak taunya marah.

"Beii,,,,tapi kingkongnya cakepkan?awak saja pasti naksir sama dia,iyakan?"
balas Andri tak nak kalah.

"eehh cerewet betul,bisa beranak kodok,sumpah arr bisa beranak kodok,aku tak akan berani naksir sama awak,tak sudi,najis tau tak,"ucap Elis makin nyaring cakapnya.

Tiba tiba Rika muncul di saat keduanya asyik adu mulut.

"hai,,,hai,,hai,,awak berdua buat apa bergaduh?seperti monyet sama orang Utan saja?.jom,sekarang aku yang jadi wasitnya,jom,terusin seru juga,"
ucap Rika memanasi suasana.

Langsung saja keduanya adu kekuatan,tak berapa lama kelas sudah penuh sama anak anak kelas.bukanya membantu menghentikan pergaduhan tapi bikin suasana kelas makin ribut.

"jom semua tonton pertunjukan,jangan sampai di lewatkan aktraksi terhebat di tahun ini,antara mrs Elis VS Mr Andri,cepat beli tiketnya murah meriah,sayang atuk,sayang opah,,cepat cepat nanti kehabisan!"
teriak Rika sebagai juri promosi..

Perang mulut itu baru berhenti saat cikgu Rahman,cikgu psikologi masuk kelas.anak anak langsung diam.

"hih...kalian buat apa di kelas?bukanya duduk yang rapi dan tangan di lipat,saya dengar kelas ribut sangat,"tegur cikgu Rahman kesal.

"memang kita kita anak Tadika"
ucap ucong murid paling bodoh di kelas.

Cikgu Rahman langsung memandang ke arah ucong,ucong jadi kaku dan pura pura baca buku.

"Ucong awak cakap apa?"
tanya cikgu Rahman dengan mistar.

"e,,,e,,tak ada cikgu,saya tak berani?"jawab ucong berlagak Suci.

"Baik,sekarang ambil buku catatan kalian,"
kata cikgu rahman tegas.

Semua anak murid mengambil buku catatan mereka masing masing.tapi saat cikgu Rahman menulis di papan tulis masih ada juga yang ribut di belakang.

"Eh..nanti kita terussin,habis istirahat!."ucap Andri pada Elis

langsung saja Elis yang manis menulis ngebalik badanya ke belakang.

"monyet loe,siapa takut biar nanti aku jitak,kalau pantas ya di buat goringan sama sambal kacang polong,kacian deh loe,"
jawab Elis sambil memuncungkan mulutnya.

"yeii,,,seperti simata besar,"
balas Andri mengijiknya.

"ih...cakep cakepnya aku,'di bilangin mata besar,asal loe tau ya?aku itu fansnya irwansyah di film My heart,yang model terkenal itu,"bela Elis

"yeih,,,mantan awak keriput"balas Andri sinis

"enak saja keriput,kerupuk tau?"
jawab Elis sambil dan oops sebatang kapur melayang di kepala Elis.

"Aduh,,,sakit,,!"teriak Elis sambil memegang kepalanya.

Di lihatnya cikgu Rahman,sudah berkaca pinggang di hadapanya.

"Elis kalau awak tak suka belajar psikologi,keluar sana!!"
perintah cikgu Rahman marah sekali..

"e,,,e,,tak saya,saya suka cikgu,"jawab Elis malu.

"Ya sudah.."
jawab cikgu Rahman sambil berjalan ke depan menuju papan tulis.

"syukurin loe,"
ucap Andri mengarahkan bukunya ke arah Elis.

"bringsek,"
jawab Elis.

Bersambung..

¤¤¤¤¤¤¤

he he rasa x best,,kosa katanya campur aduk,ejaanya banyak salah..
Alahai..

Senin, 29 November 2010

Aku dan Kenangan! 3 akhir

Semenjak kejadian itu aku mulai menghindar dan tak akan melihat muka Amai dan Budi,aku tak sudi,apalagi harus memandangnya.
Semua kisah masa laluku dengan Budi sudah ku buang jauh,aku ingin buka lembaran baru.

Hari ini hari Valentine Day terasa ada yang kurang buatku,hari kasih sayang ya kasih sayang,tapi kenapa semuanya harus pudar.
Ketika namaku di hapus di ganti nama Amai di hatinya.
He,,,ah.,,kuhembuskan nafasku dengan panjang,sesak dadaku bila harus mengingat tentang Budi,apalagi yang saat ini tinggal kenangan.

Ting...tong...
Tiba tiba Bil rumahku berbunyi,,menghilangkan lamunanku tentang Budi.
Aku berjalan ke ruang tamu untuk membuka pintu.

"surprise.."

"Budi.!"ucapku terkejut

"Jei,ini adalah hari kasih sayang,Valintine day buat awak,"

aku sangat terkejut.

"untuk apa awak datang kesini?!apa ingin menabur racun agar aku kembali Luka,"

"Jei,kedatanganku ke sini nak memberikan bunga untuk awak."

"awak salah,bunga itu hanya untuk Amai,bukan buatku,"

"ini khusus buatmu,terimalah"

aku cuma tersenyum dan ku ambil bunga pemberian Budi

"Bunga yang bagus dan indah,tapi sayang aku tak membutuhkanya,aku tau bunga ini mahal harganya,tapi bagiku tak ada nilainya,"

Bunga pemberian Budi jatuh saat ku limpar ke luar.

"mengapa awak tak nak menghargai bunga pemberianku?.tanya Budi

"kerna bunga itu mahal,dan kenapa dulu awak juga tak menghargai cinta suciku dan membiarkanya layu sama seperti bunga itu?"

Budi hanya Diam.

"ma'af kita bukan siapa siapa,kekasih bukan,suami juga bukan,apalagi saudara,kita hanya orang asing yang tak kenal satu sama lain,maka dari itu aku mohon biarkanlah Valintine day ini dengan kesendirianku dan ku minta awak balik,"

"Jei,apa awak mengusir aku?!"

aku tak perlu mejawab pertanyaan Budi,langsung aku tutup pintu rumahku.

"Jei,,buka pintu,"

teriak Budi dari Luar.
Lama Budi mengetok pintu rumahku,tapi tak aku hiraukan.,

aku menjenguk ke luar di balik tirai,aku melihat Budi berjalan keluar menuju keretanya..

Aku menangis sambil bersandar di pintu.
Budi berulang kali aku mencoba melupakan bayangan wajahmu,tapi tak bisa juga.
Terasa hari hari yang ku lalui terasa hampa,setelah aku hampir bisa melupakan segalanya,kini awak kembali hadir menghantui hidupku.
Banyak cinta yang datang saat awak menjelma bagai dewa,tapi bukannya terlihat saat awak memutuskan tali cinta denganku,dan memilih Amai sebagai kekasih awak.

Aku tak akan pernah lagi kembali bersama awak Budi,biarlah ini hanya mimpi burukku.
Semoga Tuhan memberikan aku kekuatan.

Aku melangkah ke bilik dan merebahkan tubuh perlahan ke katil,bersama untaian kenangan menuju bersama bahtera mimpi.
Semoga esok,hari hariku di liputi dengan kebahagian..

Selesai...

*****
he he macam x best endingnya,rasa tergantung..
Pusing sudah mikirkan endingnya,jadi main redah saje..heE

Aku dan Kenangan!2

"heiiii..Amai keluar awak,dasar ciwek murahan,"

teriak Lula sangat keras,mengejutkan semua orang,Amai yang mendengar namanya di tegur beranjak berdiri.

"awak ingin menamparku lagi?"tanya Amai

"iya,"jawab Lula

"apa salahku?"

"cih,,,"

Lula memercikkan ludahnya kesamping

"apakah saat ini awak rasakan sakit sama seperti yang di rasakan sakitnya Jei,tapi tidak kan?"tanya Lula pada Amai

"maksud,maksud awak tentang Budi?"jawab Amai gugup

"jangan pura pura tak mengerti?"

"awak lancang,apa urusanmu?"tanya Amai

"kerna Jei adalah temanku,,"jawab Lula

"heh..jangan belagu awak Lula,itu bukan urusan awak.!!."ucap Amai tegas

tak di sangka,Lula mendorong Amai sampai terjatuh,tamparan yang begitu keras hingga darah mengalir dari hidung Amai,.
Lula adalah susuk ciwek tomboy,setiap kali aku bermasalah dia selalu ambil bagian dari masalahku..

"cukup Lula,,hentikan,!!"

teriakan aku tak di dengarnya.

"sekarang sakit?"tanya Lula pada Amai

Amai hanya bisa mengangguk menahan rasa sakitnya..

"awak kejam Lula,"
ucapku kesal.

Ku bantu Amai membersihkan lukanya,.

Tiba tiba terdengar suara Lula menegurku

"awak bodoh Jei,buat apa menyembuhkan lukanya sedangkan awak tau,dialah yang membuat luka di hatimu,"

kupandangi Lula,di tariknya tanganku menuju keluar meninggalkan Amai..

*****

"kita nak kemana?"tanyaku pada Lula

Lula hanya diam,tak sepatah katapun keluar dari mulutnya.

"Lula kenapa awak kejam sangat,memperlakukan Amai seperti itu,padahal Amai bukan musuh,"

tak ada respon sedikitpun dari Lula,kereta yang di bawa Lula mendadak berhenti.

"Kenapa berhenti?"

"kerna awak belum sadar"
ucap Lula datar.

Betapa terkejutnya aku,ketika Lula membawaku kesebuah taman.

"Jom,Jei kita masuk,"

sebelum jauh aku jejakkan kaki di taman ini,tempat inilah dulu yang menjadi kenangan Manis saat aku dan Budi.

"Lula,,,aku nak balik?"

"Buat apa?"

aku hanya diam,Lula terus mengajakku jalan,semakin jauh aku melangkah menelusuri taman ini,semakin sakit hatiku,di sini dulu aku dan Budi mengikat janji,tempat ini begitu indah damai hatiku dengan cinta,tapi sekarang semuanya hampa dan gersang,mataku tertuju pada serumpun bambu kuning di mana dulu kami bersanda gurau di sana.

"terus jalan Jei,"

aku tak menghiraukan Lula,hatiku terus bermain dengan perasaan,mengapa harus tercipta kenangan pahit,lebih baik mati daripada harus melihat tempat ini lagi.

"Lula aku nak balik,"

"kita belum sampai,"

"cukup Lula,hentikan,"

"kenapa harus di hentikan?bukankah awak suka?"jawab Lula

mataku berkaca kaca

"awak terlalu Lula,"

Lula bungkam tak ada sebuah kata yang di ucapkan untuk menjawab kata kataku.

"Lula,,beribu perasaan yang hancur dalam hati ini,remuk redam tak ada keping yang dapat di rangkai agar bisa mengembalikan hati ini,awak sahabat yang paling baik,tapi ku tak ingin kau jadi musuh Amai,kerna hanya untuk merawat Lukaku.,"

tertitislah sudah air mata yang ku bendung,tak sempat lagi ku cegah untuk tidak mengalir,aku lemah kerna cinta.

"bukan begitu maksudku Jei,tapi ku ingin awak menjauh dari Amai,kerna Amai bisa membakar hatimu kapan saja dan dimana saja,semua itu ku lakukan agar kamu sadar,"

"Terima kasih Lula,aku sangat bersyukur punya sahabat seperti awak,"

kemudian lula memeluk aku,untuk menenangkan aku..

*****bersambung...


He he sorry lau kalian x terhibur baca cite ini,saya masih baru belajar menulis..

Thank'zZz yg udah nak bAcA cite ini..

Aku dan Kenangan

"Jei,dengarkan aku dulu.?"

"untuk apa,?"

Budi hanya diam,aku berdiri dan mendorong kursi.

"Untuk apa mencintaiku Budi,tapi hatimu pada yang lain,"

Lagi lagi hatiku harus terluka,hati kami juga terdua dengan Amai.
Duh,,,seronoknya memang Amai cantik tak heran kalau Budi tergoda.
Ya Tuhan,,,mengapa mata ini harus Kau jadikan saksi pengkhianatan Budi terhadapku,Amai adalah temanku,bukan salahmu Amai bila Budi mengagumimu.

*****

"Amai.!!"

sebuah tamparan melayang di pipi kanan Amai.

"sakit?"

ucap lula marah,kulihat Amai menangis,lula dan teman temanya pergi meninggalkanya.

"ma'afkan mereka ya Mai,?mereka sangat keterlaluan,!"ucapku

"tak,ini salahku,"

"jom,kita masuk kelas,"

"terima kasih Jei,"

mungkin aku salah satu wanita di sekolah ini yang cukup pernah di kenalnya bahkan jadi pacarnya Budh,aku tak tau lagi apakah hubungan kami harus berlangsung seterusnya atau sudah sampai di sini saja.

*****

"Jei,kenapa awak selalu menghindar dariku?"

"Budi,aku nak tanya sama awak??mengapa waktumu banyak tersita buat Amai,bukan buatku?"

sambil aku palingkan wajahku kesamping

"itu kerna aku!!aku,,aku juga mencintai Amai,"

begitu cepat aku angkat wajahku menatap wajah Budi

"mimpikah aku Budi?"

"entahlah jei,aku juga tak bisa mempertahankan segalanya denganmu,"

Budi menggenggam tanganku,cepat cepat aku melepaskan tanganku dari genggaman tangan Budi.

"Ma'afkan aku Jei!!"ucap Budi

aku tak akan pernah membiarkan tangan ini di jemah oleh orang yang membuat noda hitam di kertas putihku.
Aduh,,,tiba tiba terasa pahit air liur di balik lidahku,bagai anak panah yang membawa racun berbisa untuk mematikanku,menancap tajam di jantung ini.

"Bertahun tahun aku menjalin Cinta denganmu,banya sudah kenangan yang kita ukir bersama,rasanya bukan sesuatu yang mudah untuk mengubur segalanya,Budi mungkin saat ini aku tak mampu untuk mema'afkan dan entah sampai kapan aku juga tak tau"ucapku pada Budi

kemudian aku berlari meninggalkan Budi..

*****

"Jei,Budi selingkuh?"

"kami sudah putus Lula,"

"kenapa?"

"kerna Budi menduakan aku Lula,aku tak pernah memaksa Budi untuk tetap bertahan bersama denganku,tapi bila Budi harus dengan yang lain dan memilih Amai,tak banyak bisa aku lakukan kecuali melepasnya dari kehidupanku",

"Jei,awak?"

kubalikkan tubuhku saat lula memandangku dengan beribu tanda tanya.

"Jei,awak tak patah hatikan?"

"Astaga Lula mengapa awak harus bertanya seperti itu,bisa di bilang patah hati,bila kenyataanya sekarang rasa sakit yang ku derita itu masih ada,mungkin mempunyai parut yang mungkin susah untuk di hapus,kenyataanya pahit buatku menjalin cinta selama empat belas purnama kandas di tengah jalan,mengapa harus ada sebuah kenangan,mengapa harus ada sebuah cinta,mengapa harus ada sebuah arti keciwa dan pengkhianatan,bagaimana caraku untuk menjawabnya bila aku menjadi sebuah objek saksi pengkhianatan Budi,"

"Jei,Amai sangat kurang,,kurang ajar,rupanya dia ingin lagi merasakan tamparanku,"

darah lula seakan mendidih,mukanya nampak merah terpancar kemarahanya yang meluap.

"Lula jangan,!,ini akan membuat masalah baru,"

"tak",jawab Lula tegas

Lula benar menuju kelas Amai..

"Lula aku mohon jangan,buat apa awak memarahinya,jangan buat sesuatu permusuhan,awak tau bahwa Budi tak lagi mencintaiku,aku sudah di buang,"

"Jei,dari dulu sampai sekarang awak selalu membela Amai,tak sadarkah dirimu kalau awak sudah di lukai,"

lula tak mendengarkan nasihatku,bahkan dia marah padaku.

*****bersambung


mcm x best citenya,rasa meripik,heE
tulisanya saje masih banyak ejaan yg x benar..t_t :-(

Minggu, 21 November 2010

Watak dalam cite Sebening Air Mata Cinta

Rieska:

kalau dia memang tulus mencintaiku,dia tak akan lari,aku tak ingin lagi bicara tentang cinta sejak ini,aku sudah tidak berharga lagi di depan semua orang,aku bagaikan bunga yang layu n tak akan segar selamanya seperti seseorang telah
memetiknya di taman,akibatnya menjadi layu.

Akankah ada sinar bahagia untuku?

Elky:

siapakah gadis lembut dan cantik itu?tapi wajahnya sayu tanpa cahaya,matanya yang sebening air telaga itupun menampakan kedukaan yang sangat dalam.ada apa denganya?

Ingin sekali aku membantunya dan membangkitkanya dari lubang duka yang membenamkanya.

Kalau saja hati ini tak ada nina,kalau saja aku kenal kamu sebelum kenal nina,akulah yang akan datang untukmu,sungguh,aku menemanimu apa adanya,menyayangimu,tapi aku tak boleh mengkhianati nina.

Nina:

kamu terlalu sibuk El,yang di pikiranmu cuma kerja kerja,kalau aku tak cuma perlu materi,tapi juga aku perlu perhatian dan kasih sayangmu.!

Dean:

aku sangat mencintaimu Ries,tapi ma'afkan aku,aku tak dapat menerimamu dalam keadaan seperti itu,aku tak sanggup hidup bersama kamu,!!

Toni:

aku mencintaimu Nin,aku tak peduli kalau aku harus mengkhianati persahabatan kami,aku akan memintamu pada elky,kalau dia tak mau mengalah,aku akan berbuat apa saja asal dapat memilikimu..!!

Lidya:

kamu tak boleh larut dalam penderitaan yang berkepanjangan seperti ini Ries,masih banyak orang yang malang dari kamu, kamu harus bangkit Ries,kamu masih seorang suci dan bersih,bodoh sekali dean tinggalkan gadis sebaikmu!!

Didi:

aku sangat menyayangimu Ries,aku tak sanggup kamu di rebut orang,dulu aku pernah kehilangan kesempatan memilikimu Ries,!tapi aku sadar sekarang,aku memang sudah tak mencintai Rieska setulus dulu,Rieska sudah tak lagi berharga di mataku,Rieska sudah hancur,sudah rusak..

**alahai macam tak best saja:-)

Sabtu, 20 November 2010

Sinopsis Sebening Air Mata Cinta

Rieska seorang gadis yang sangat cantik tapi nasibnya tak secantik wajahnya..dia berlibur kerumah opahnya setelah kematian opahnya 3 bulan..
Takdir memang tidak bisa di cegah,malam itu seorang perampok masuk ke rumah opahnya mengambil barang berharga,membunuh ibunya dan memperkosa Rieska.
Sejak peristiwa itu,Rieska menghindari semua Orang,bahkan Rieska tak mau kembali kerumahnya karna tak ingin bertemu orang orang yang di kenalnya..
Penderitaan Rieska tak sampai di situ,Dean pergi meninggalkan dirinya dengan alasan tak bisa menerima Rieska dalam keadaan seperti itu dan malangnya papanya gila,tak kuat menerima kenyataan kalau isterinya mati terbunuh dan anaknya di perkosa.

Akankah Rieska bisa menemukan kebahagian setelah sekian lama menderita dan adakah lelaki yang bisa menerimanya apa adanya??

***
ini percobaan saya yang pertama mau buat novel yg panjang(insya Allah,kalau mampu) n tak tau sinopsisnya best or tidak..